Pasang Iklan Disini . . . ! ! ( S l i d e 1 ) Rp. 100 rb/bln

Jika anda berminat memasang iklan apapun di halaman ini, Seperti Iklan Produk, Tempat Wisata, Tempat Kuliner, Promosi Perusahaa/ Instansi, Pengumuman dll.

Silahkan Hubungi 0821 1111 5632 AN/Tedi

Pasang Iklan Disini . . . ! ! ( S l i d e 2 ) Rp. 100 rb/bln

Jika anda berminat memasang iklan apapun di halaman ini, Seperti Iklan Produk, Tempat Wisata, Tempat Kuliner, Promosi Perusahaa/ Instansi, Pengumuman dll.

Silahkan Hubungi 0821 1111 5632 AN/Tedi

Pasang Iklan Disini . . . ! ! ( S l i d e 3 ) Rp. 100 rb/bln

Jika anda berminat memasang iklan apapun di halaman ini, Seperti Iklan Produk, Tempat Wisata, Tempat Kuliner, Promosi Perusahaa/ Instansi, Pengumuman dll.

Silahkan Hubungi 0821 1111 5632 AN/Tedi

Pasang Iklan Disini . . . ! ! ( S l i d e 4 ) Rp. 100 rb/bln

Jika anda berminat memasang iklan apapun di halaman ini, Seperti Iklan Produk, Tempat Wisata, Tempat Kuliner, Promosi Perusahaa/ Instansi, Pengumuman dll.

Silahkan Hubungi 0821 1111 5632 AN/Tedi.

Pasang Iklan Disini . . . ! ! ( S l i d e 5 ) Rp. 100 rb/bln

Jika anda berminat memasang iklan apapun di halaman ini, Seperti Iklan Produk, Tempat Wisata, Tempat Kuliner, Promosi Perusahaa/ Instansi, Pengumuman dll.

Silahkan Hubungi 0821 1111 5632 AN/Tedi.

Menyalakan LED Dengan Push Button Menggunakan Arduino

Pada postingan kali ini kita akan membuat program menyalakan LED dengan push button menggunakan Arduino dan untuk membuatnya kita membutuhkan beberapa komponen.

>> Komponen yang dibutuhkan :

Pushbutton 1 buah, LED1 buah, resistor 100Ω dan 10kΩ masing - masing 1 buah, breadboard 1 buah, dan beberapa kabel jumper. Note : jika tahanan resistor 10kΩ terlalu besar dan akan menyebabkan tegangan GND tidak mengalir ke pin 2 hingga rangkaian tidak bekerja maka gantilah resistor oleh tahanan lebih kecil.

>> Untuk cara perangkaian lihat gambar dibawah ini :

 
>> Source kode yang dibuat adalah sbb :
// Menyalakan LED Dengan Push Button Menggunakan Arduino
intbuttonPin = 2;                     //  pushbutton disambung ke pin digital 2
int tediLed = 9;                        //  LED disambung ke pin digital 13
// variabel yang akan menyimpan keadaan nilai pushbutton :
int buttonState = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600);                 // memulai komunikasi melalui serial port
//  tediLed diset sebagai output :
pinMode(tediLed, OUTPUT);     
//  buttonPin diset sebagai input :
pinMode(buttonPin, INPUT);    
}
void loop() {
// membaca status nilai digital di buttonPin :
buttonState = digitalRead(buttonPin);
// perintah untuk menampilkan keadaan pushbutton pada Serial Monitor :
Serial.println(buttonState);
// perintah untuk mengecek status pushbutton  dan mengeksekusi keadaan LED
if (buttonState == HIGH)                      // jika pushbutton ditekan, keadaan akan HIGH
{digitalWrite(tediLed, HIGH); }             // LED dieksekusi jadi ON
else                                                      // selain ditekan keadaan akan LOW
{ digitalWrite(tediLed, LOW); }             // LED dieksekusi jadi OFF
}

Pembahsan Kode
Sebenarnya saya tidak perlu membahas lagi source kode diatas karena semuanya sudah dijelaskan tapi ada penjelasan yang kurang lengkap dan rasanya kurang lengkap kalo gak dibahas. He..he..

           >> Untuk kode :
int buttonState = 0;
variabel yang diberi nama buttonState dibuat dari tipe data integer yang berfungsi untuk menyimpan keadaan nilai dari pushbutton. Karena pushbutton merupakan komponen input digital maka keadaan yang dihasilkan/disimpan hanya ada dua kemungkinan yaitu 0 dan 1. Keadaan 0 ketika tombol tidak ditekan dan keadaan 1 ketika tombol ditekan.
      >> Untuk kode :
Serial.begin(9600);
Perintah ini digunakan untuk memulai/mengaktifkan serial komunikasi dengan kecepatan 9600 bps.
     >> Untuk kode :
buttonState = digitalRead(buttonPin);
Perintah digitalRead(…) berfungsi untuk membaca keadaan nilai digital dengan menentukan terlebih dahulu variabel pembaca dan variabel yang dibaca. Pada hal ini but tonState sebagai variabel pembaca dan buttonPin sebagai variabel yang dibaca.
      >> Untuk kode :
Serial.println(buttonState);
Perintah ini digunakan untuk mencetak/menampilkan keadaan nilai buttonState pada Serial Monitor. Perintah Serial.println(…) akan error / tidak bisa dijalankan, apabila perintah Serial.begin(…) tidak diikut sertakan terlebihdahulu.
      >> Untuk kode :
if(buttonState == HIGH)                   
{digitalWrite(tediLed, HIGH); }           
else                                                     
{ digitalWrite(tediLed, LOW); }

Perintah ifelse mengartikan jika pushbutton ditekan (HIGH), LED diperintahkan untuk ON dan jika pushbutton tidak ditekan (LOW), maka LED diperintahkan untuk OFF.

Kita juga bisa menghilangkan perintah else dan menggantinya dengan perintah if tapi fungsi kerja rangkaian tetap sama. Perhatikan kode dibawah ini :
 
if(buttonState == HIGH)                   
{digitalWrite(tediLed, HIGH); }           
if (buttonState == LOW)                    
{ digitalWrite(tediLed, LOW); }

Menghilangkan elsedan mengantinya dengan if menjadikan penulisan kode agak panjang tetapi fungsi kerja rangkaian tetap sama. Selain itu anda bisa menukar perintah HIGH / LOW yang menjadikan fungsi kerja rangkaian berbeda, ada juga dengan menukar perintah HIGH / LOW tetapi fungsi keja rangkaian tetap sama. Dalam pembuatan source kode arduino anda bisa memodifikasi berbagai macam kode tetapi dengan fungsi kerja rangkaian tetap sama. Memodifikasi suatu perintah baiknya untuk memperpendek penulisan kode, apabila menjadikan kode lebih panjang tetapi fungsinya sama baiknya jangan dilakukan karena untuk menghemat waktu pemrograman juga menghemat kapasitas memory mikrokontroler.

Mukin hanya itu postingan kali ini.
Semoga bermanfaat dan kunjungi terus https://tenka90.blogspot.com

Menjalankan Program Blink Arduino

Sebelum memulai pemrograman atau menjalankan kode program biasanya para programmer arduino mencoba dulu meng-upload suatu program yang sudah ada, ini bertujuan untuk mengecek apakah board arduino sudah terhubung baik dengan software yang ada dilaptop atau tidak. Setelah dirasa board arduino terhubung dengan baik ke software, selanjutnya programmer akan memulai untuk membuat suatu program.Lalu bagaimna bukankah kalo kita mau meng-upload suatu program itu kita harus bikin dulu programnya?? Tidak seperti itu juga karena software arduino sudah menyediakan banyak program bawaan yang langsung bisa di upload salah satunya yaitu program Blink, dan disini kita akan melakukan pengecekan board arduino dengan meng-upload program Blink tersebut.

Langsung aja kita bahas,,
  • Pertama anda hubungkan dulu board arduino ke laptop pake tambang, ehh salah… pake kabel data maksudnya. He..he.. :D
  • Selanjutnya anda buka software arduino yang udah di install atau di ekstrak
  • Pastikan pengaturan port dan board sudah sesuai dengan arduino anda
  •  Kemudian klik menu File => Examples => 01.Basic => Blink. Untuk lebih jelas bisa lihat gambar dibawah ini :

Lalu akan muncul program seperti gambar dibawah ini kemudian klik icon Upload dan tunggu sampai meng-upload sukses..

O.. iya diboard arduino pasangkan LED yang kaki pendek (-) ke pin GND dan kaki panjang (+) ke pin 13. Jika berhasil LED akan berkedip hidup dan mati bergantian dengan time delay 1000 ms (1 detik). Apabila anda tidak punya LED (kasian deh loh, :D), anda bisa liahat ada LED warna kuning berkedip hidup dan mati bergantian selama 1 detik diboard arduino, itu tandanya board arduino terhubung baik dengan laptop dan itu menandakan peroses upload berhasil. 
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

 




Aturan Penamaan Variabel dalam Program Arduino

>> Download ebook postingan ini <<

apa udah pada tau apa yang dimaksuh variabel disini?? yang dimaksud variabel disini adalah tempat untuk menyimpan data yang bisa diubah-ubah nilainya. Bayangkan sebuah variabel sebagai sebuah kotak kecil dimana Anda dapat menyimpan barang didalamnya supaya tetap terjaga.  Sebuah variabel disebut variabel karena Anda dapat mengubah isinya, seperti nama, nilai, perintah, dsb. Selain itu kita juga bisa melakukan perhitungan matematika pada variabel tersebut ketika membuat pemerograman.

Mudah-mudahan dengan penjelasan diatas anda bisa mengerti apa yang dimaksud variable, dan untuk menghemat waktu saya, mari kita langsung bahas aturan penamaan variable tersebut.

Aturan Penamaan Variabel :

  • Penamaan variabel boleh mMengunakan huruf A sampai Z, huruf besar atau kecil. 
  • Penamaan variabel tidak boleh mengunakan tanda baca dan simbol bilangan seperti, titik, koma, tanda kutip, pangkat, tambah, persen, dsb. kecuali garis bawah (_) diperbolehkan. 
  • Penamaan variabl boleh mengunakan angka tetapi angka tidak boleh diletakan diawal variable.

agar anda lebih mengerti, saya beri  beberapa contoh contoh dibawah ini,
penulisan variabel yang salah :
  • 2tEdi              (salah ada angka diawal variabel)
  • ?tedi               (salah ada tanda baca diawal variabel)
  • %teDi             (salah ada tanda bilangan diawal variabel)

penulisan variabel yang benar :
  • _tedi               (benar karena diperbolehkan)
  • tedi90nk         (benar karena diperbolehkan)
  • Te_Di             (benar karena diperbolehkan)
  • t3di                 (benar karena diperbolehkan)
mudah-mudahan dengan contoh diatas anda lebih mudah dimengerti,,
mungkin hanya itu postingan hari ini

Baagi anda yang gak sempet baca postingan saya, anda bisa download langsung postingan ini dalam bentuk ebook di link yang sudah saya sediakan.

Semoga bermanfaat . . . ! ! !  

>> Download ebook postingan ini <<

Download IDM 6.23 Build 21 Final Full Patch

 > Download Patch + Pop-Up Remover < (Password sudah dihilangkan)

IDM kembali lagi menerbitkan versi terbarunya yaitu IDM 6.23 Build 21 dan pada postingan ini juga saya membagikan patch terbarunya yang akan membuat IDM 6.23 build 21 menjadi full version dan tidak akan muncul lagi Pop-Up karena patch ini memiliki 2 fungsi yaitu menghapus pop-up dan juga untuk registrasi agar full version. Internet Download Manager atau yang sudah sering disebut dengan nama IDM adalah aplikasi downloader yang dimana akan membantu sahabat Haramain software dalam proses download atau mempercepat download berbagai jenis file yang ada di internet, File tersebut seperti audio, video, dokumen, atau jenis file lainya yang sobat dapatkan di internet. IDM 6.23 Build 21 adalah versi terbarunya pada bulan ini dimana pada versi terbarunya tentu ada perbaikan atau tambahan yang berbeda pada versi sebelumnya dan tentu saja akan semakin baik. Di kesempatan kali ini saya akan bagikan file IDM installer serta file patch yang dapat menghilangkan pesan pop-up atau registrasi yang bisa muncul pada suatu progam idm sehingga IDM menjadi full version.
IDM sangat cocok digunakan untuk mendownload semua jenis file agar proses download menjadi lancar dan lebih cepat karena IDM mampu meningkatkan kecepatan download menjadi berkali-kali lipat dibandingkan bawaan browser.

 Cara Install :
  > Setelah Download, Jalankan idman623build21.exe dan install sampai selesai
  > Setelah install Pastikan IDM yang ada di PC sahabat HS sudah di tutup ( Silahkan
     tekan Ctrl + Shift + Esc untuk mebuka task manager dan tutup IDMnya lewat task
     manager atau bisa tutup langsung lewat try icon )
  > Download Patch + Pop-Up Remover, kemudian ekstrak menggunakan winrar
  > Setelah di ekstrak, buka folder Patch + Pop-Up Remover [ www.software-word.com]
  > Kemudian copy file yang ada dalam folder tersebut
  > Pastekan di directory IDM ( Local C \ Program Files \ Internet Download Manager )
  > Kemudian jalankan patch tersebut dengan cara klik kanan kemudian run as
     administrator
  > Isikan Nama pada kolom yang disediakan ( ada 2 kolom dan silahkan isi sesuka hati )
  > Kemudian klik Patch File dan klik ok dan  Kemudian klik Register dan klik ok
  > Selesai dan silahkan tutup saja patch tersebut dan jalankan IDM-nya dan lihat
     hasilnya
  > Sekarang sudah full version dan Pop-Up fake serial number tidak akan muncul lagi.

Download IDM 6.23 Build 19 Final Full Patch


IDM kembali lagi menerbitkan versi terbarunya yaitu IDM 6.23 Build 19 dan pada postingan ini juga saya membagikan patch terbarunya yang akan membuat IDM 6.23 build 19 menjadi full version dan tidak akan muncul lagi Pop-Up karena patch ini memiliki 2 fungsi yaitu menghapus pop-up dan juga untuk registrasi agar full version. Internet Download Manager atau yang sudah sering disebut dengan nama IDM adalah aplikasi downloader yang dimana akan membantu sahabat Haramain software dalam proses download atau mempercepat download berbagai jenis file yang ada di internet, File tersebut seperti audio, video, dokumen, atau jenis file lainya yang sobat dapatkan di internet. IDM 6.23 Build 19 adalah versi terbarunya pada bulan ini dimana pada versi terbarunya tentu ada perbaikan atau tambahan yang berbeda pada versi sebelumnya dan tentu saja akan semakin baik. Di kesempatan kali ini saya akan bagikan file IDM installer serta file patch yang dapat menghilangkan pesan pop-up atau registrasi yang bisa muncul pada suatu progam idm sehingga IDM menjadi full version.
IDM sangat cocok digunakan untuk mendownload semua jenis file agar proses download menjadi lancar dan lebih cepat karena IDM mampu meningkatkan kecepatan download menjadi berkali-kali lipat dibandingkan bawaan browser.

 Cara Install :
  > Setelah Download, Jalankan idman623build19.exe dan install sampai selesai
  > Setelah install Pastikan IDM yang ada di PC sahabat HS sudah di tutup ( Silahkan
     tekan Ctrl + Shift + Esc untuk mebuka task manager dan tutup IDMnya lewat task
     manager atau bisa tutup langsung lewat try icon )
  > Download Patch + Pop-Up Remover, kemudian ekstrak menggunakan winrar
  > Setelah di ekstrak, buka folder Patch + Pop-Up Remover [ www.software-word.com]
  > Kemudian copy file yang ada dalam folder tersebut
  > Pastekan di directory IDM ( Local C \ Program Files \ Internet Download Manager )
  > Kemudian jalankan patch tersebut dengan cara klik kanan kemudian run as
     administrator
  > Isikan Nama pada kolom yang disediakan ( ada 2 kolom dan silahkan isi sesuka hati )
  > Kemudian klik Patch File dan klik ok dan  Kemudian klik Register dan klik ok
  > Selesai dan silahkan tutup saja patch tersebut dan jalankan IDM-nya dan lihat
     hasilnya
  > Sekarang sudah full version dan Pop-Up fake serial number tidak akan muncul lagi.

Menghitung Luas Penampang Kabel Menggunakan Data Tabel


Dalam menghitung kebutuhan besar kabel dalam istilah luas penampang kabel perlu dibedakan menjadi dua jenis , yaitu:

a. Perhitungan luas penampang kabel untuk fasa tunggal, dan
b. Perhitungan luas penampang kabel untuk tiga fasa.

Rumus Untuk Menghitung Kebutuhan Luas Penampang Kabel Satu Fasa :
I = P / (E x Cos Phi)
Sebelum menentukan luas penampang kabel, perlu di hitung KHA-nya lebih dahulu, KHA adalah Kemampuan Hantar Arus.
Rumus KHA berdasarkan PUIL = 125% x I nominal

Contoh pernyataan:
Suatu instalasi listrik rumah tangga atau industri memiliki kapasitas 900Watt, cos phi sebesar 0,8, tegangan yang dipakai adalah 220Volt. Tentukan besarnya kemampuan hantar arus (KHA) untk menentukan kabel yang dipakai?

Jawaban:
    I = P / (V x cos phi)
    I = 900 / (220 x 0,75)
    I = 900 / 165
    I = 5,45 Ampere (I nominal)
Hasil KHA adalah = 125% x 5,45 A = 6,8125

Kemudian cari pada tabel diatas kemampuan kabel yang mampu mengantarkan arus sebesar 6,8125  Ampere. tapi anda juga bisa browsing dengan pencarian “ tabel kemampuan penampang kabel “.


Rumus Untuk Menghitung Kebutuhan Luas Penampang Kabel Tiga Fasa :
I = P / (√3 x E x Cos Phi)
Dimana:
I = Arus beban listrik dalam satuan Ampere
P = Beban yang dibutuhkan dalam Watt
E = Tegangan antar fasa dalam Volt
Cos Phi = Faktor Daya

Contoh pernyataan:
Suatu instalasi listrik industri (asumsi industri untuk pemakaian 3 phase) memiliki kapasitas 20.000 Watt, cos phi sebesar 0,8, tegangan antar phase yang dipakai adalah 415Volt. Tentukan besarnya kemampuan hantar arus (KHA) untk menentukan kabel yang dipakai?
√3 = 1,73

Jawaban:
    I = P / (√3 x E x Cos Phi)
    I = 20.000 / (√3 x 415 x 0,8)
    I = 20.000 / (1,73 x 332)
    I = 20.000 / 574,36
    I = 34,83 Ampere

Hasil KHA adalah = 125% x 34,83 A = 43,53 Ampere
Cari dalam tabel kemampuan kabel dengan satuan mm2 seperti soal pertama, yang mampu dilalui arus sebesar 43,53 Ampere

Dalam menyesuaikan atau menentukan luas penampang kabel (besar kabel ) yang dibutuhkan perlu perhitungan teoritis dulu seperti diatas yang kemudian di sesuaikan dengan luas penampang atau besar kabel yang telah tersedia di pasaran.

Namun dalam hal ini lebih baik memilih besaran kabel lebih besar yang tersedia dilapangan, sebagai contoh dalam perhitungan teoritis dibutuhkan luas penampang kabel 2mm2, maka perlu pembelian kabel dengan diameter 2,5mm2 yang tersedia dipasaran.

Penjelasan Program Blink Arduino


Pada postingan sebelumnya yang berjudul Mencoba Menjalankan Program Arduino yang didalamnya membahas bagaimana cara meng-upload sekaligus mengecek apakah board arduino sudah terhubung dengan baik ke laptop dan pada postingan kali ini saya akan mengulas source code yang ada di program blink itu sendiri. Program blink merupakan program bawaan dari pabrikan software arduino, selain program blink masih banyak lagi program-program bawaan software yang bisa anda cek di menu File => Examples.
Program Blink ini di tujukan pada suatu objek yaitu LED yang berperilaku ON selama 1 detik dan OFF selama 1 detik, dan terus brjalan secara berulang ulang selama arduino diberi power. O..iya sebenernya LED bisa diganti dengan objek yang lain.

Emm,, untuk menghemat waktu, ayo langsung aja kita ulas kode source Blink dibawah ini :
/*
  Blink
  Turns on an LED on for one second, then off for one second, repeatedly.

  Most Arduinos have an on-board LED you can control. On the Uno and
  Leonardo, it is attached to digital pin 13. If you're unsure what
  pin the on-board LED is connected to on your Arduino model, check
  the documentation at http://arduino.cc
*/

// the setup function runs once when you press reset or power the board
  void setup() {
// initialize digital pin 13 as an output.
  pinMode(13, OUTPUT);
}

// the loop function runs over and over again forever
  void loop() {
  digitalWrite(13, HIGH);         // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
  delay(1000);                          // wait for a second
  digitalWrite(13, LOW);          // turn the LED off by making the voltage LOW
  delay(1000);                          // wait for a second
}
>>Pada kode pertama ada garis miring diikuti tanda bintang (/*) terus berisi kometar dan diakhir komentar diikuti tanda bintang juga garis miring (*/) atau bisa digambarkan seperti dibawah ini :
/*
---berisi komentar---
---berisi komentar---                  ini disebut multi-line coment
---berisi komentar---
*/
multi-line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang cukup panjang yang lebih dari satu baris kalimat. Didalamnya anda bebas menulis apapun yang mungkin bertujuan menjelaskan prinsip kerja suatu program atau teori dasar suatu program dll. O..iya dalam pembuatan multi-line coment, garis miring dan tanda bintang  jangan mengunakan jarak atau spasi.
>>Pada kode selanjutnya ada 2 garis miring (//) yang diikuti komentar. Lihat gambaran dibawah ini :
//-------------berisi komentar---------------
void setup()
{ Source Code} //---berisi komentar---              ini disebut single line coment
void loop()
{ Source Code} //---berisi komentar---

single line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang pendek yang hanya bersisi satu baris kalimat tidak bisa lebih. Dalam pembuatan single line coment. Garis miring ke garis miring selanjutnya tidak boleh mengunakan jarak atau spasi.

>>Pada kode selanjutnya ada void setup()
void setup() merupakan code yang harus ada dalam pembuatan program di arduino yang fungsinya untuk mendefinisikan perintah-perintah dari suatu variabel, atau mendefinisikan perilaku dari suatu objek. kode yang ditulis setelah voidsetup() harus diawalin dengan kurung kurawal "{" dan diakhiri "}". pendefinisian ini hanya berjalan satu kali pada saat arduino dijalankan atau ketika arduino di reset.
>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void setup() tedapat kode:
            pinMode(13, OUTPUT);
ini mengartikan pin no. 13 pada arduino diatur agar berperilaku sebagai OUTPUT.
>>Pada kode selanjutnya ada void loop()
void loop() merupakan kode utama yang pasti ada dalam pembuatan program di arduino yang fungsinya untuk menjalankan perintah-perintah yang telah diupload secara berulang-ulang dan terus-menerus selama arduino diberi daya.  kode yang ditulis setelah void loop() harus diawalin dengan kurung kurawal "{" dan diakhiri "}".
>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void loop() terdapat kode :
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);

ini mengartikan di pin digital no. 13 arduino mengalir teggangan 5V atau 3.3V (HIGH) yang artinya menyuruh LED untuk ON dan diberi jeda/delay selama 1000 milidetik (1 detik) sebelum menjalankan perintah selanjutnya.
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
ini mengartikan di pin digital no. 13 arduino mengalir tegangan 0V atau kurang dari 3.3V (LOW) yang artinya menyuruh LED untuk OFF dan diberi jeda/delay selama 1000 milidetik (1 detik) sembelum kembali ke looping awal.
untuk perangkaian LED ke boar arduino cukup simpel kita hanya tinggal memasukan kaki LED yang positif (+) ke pin 13, dan kaki yang negatif (-) ke GND / ground.
untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. 
 
Semoga bermanfaat dan kunjungi terus http://matakuliahtekniknsp.blogspot.com

 
/*page number */